Sistem Informasi Penelusuran Perkara
PENGADILAN NEGERI SAMBAS
INFORMASI DETAIL PERKARA



Nomor Perkara Penuntut Umum Terdakwa Status Perkara
93/Pid.B/2024/PN Sbs 1.DUDY RITOKO,S.H.,M.H.
2.IIN LINDAYANI, S.H.,M.H
3.YOSUA RANGGINA SARUNGALLO, S.H.
4.MUHAMMAD QOMARUZZAMAN AKBAR, S.H.
MURAJI Als AMOR BIN BADRUN Persidangan
Tanggal Pendaftaran Jumat, 14 Jun. 2024
Klasifikasi Perkara Penganiayaan
Nomor Perkara 93/Pid.B/2024/PN Sbs
Tanggal Surat Pelimpahan Selasa, 11 Jun. 2024
Nomor Surat Pelimpahan B-1007/O.1.17/Eoh.2/6/2024
Penuntut Umum
NoNama
1DUDY RITOKO,S.H.,M.H.
2IIN LINDAYANI, S.H.,M.H
3YOSUA RANGGINA SARUNGALLO, S.H.
4MUHAMMAD QOMARUZZAMAN AKBAR, S.H.
Terdakwa
NoNamaPenahanan
1MURAJI Als AMOR BIN BADRUN[Penahanan]
Penasihat Hukum Terdakwa
Anak Korban
Dakwaan

PERTAMA

------Bahwa terdakwa MURAJI Als AMOR Bin BABRUN, bahwa pada hari Selasa tanggal 9 Januari 2024 sekira pukul 19.30 WIB, setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Januari 2024 Wib di Jembatan Semangau Desa Semangau Kecamatan Sambas Kabupaaten Sambas atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sambas, Dengan sengaja menyebabkan perasaan tidak enak (penderitaan), rasa sakit, luka, perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut :-------------------------------------------------------

 

  • Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, berawal pada hari Selasa tanggal 9 Januari 2024 sekira pukul 19.30 WIB Terdakwa  dan Sodara ALDI memancing udang di Jembatan Semangau, beberapa saat kemudian ada seseorang datang memancing juga, selanjutnya ada seseorang datang untuk memancing juga. Kemudian Terdakwa  menyenter wajahnya dan ternyata yang datang Sodara ALPIAN, selanjutnya Terdakwa  menegur Sodara ALPIAN dan disana terjadi adu mulut antara terdakwa dengan Sodara ALPIAN, kemudian Terdakwa  menghampiri Sodara ALPIAN dan Sodara ALPIAN mengatakan kepada Terdakwa “ saye dah tue dh punye anak “ kemudian karena tidak terima Terdakwa tiba-tiba dari arah depan Terdakwa meninju pipi sebelah kiri Sodara ALPIAN sebanyak 1 (satu) kali hingga Sodara ALPIAN tersungkur dan kesakitan dan wajah depan dan bibir saksi menyentuh jembatan selanjutnya Terdakwa menekan kepala saksi bagian belakang sambil memukul kepala saksi beberapa kali, kemudian karena dilerai oleh saksi Rifaldy Alias ALDI Bin RAHMAT Terdakwa  berhenti memukul Sodara ALPIAN, kemudain Sodara ALPIAN berusaha berdiri dan mengambil alat pancing saksi tadi dan lari menuju rumah ayah kandung Sodara ALPIAN untuk mendapat pertolongan.
  • Bahwa akibat dari Penganiayaan yang Terdakwa lakukan terhadap Sodara ALPIAN saat ini pipi kiri, bibir , kepala mengalami pembengkaan dan kaki menglami rasa sakit, kemudian karna luka yang di terimanya saat ini Sodara ALPIAN tidak bisa melakukan aktivitas sehari-harinya yaitu membeli besi bekas dengan menggunakan sepeda motor sebagai mata pencaharian Sodara ALPIAN.
  •    Bahwa berdasarkan Visum Et Repertum  Sesuai dengan surat Permintaan Visum Et Repertum Nomor: VER/03/I/2024/Sek Sambas, tanggal 10 Januari 2024 telah dimintakan kepada Pihak RSUD Sambas untuk dilakukan pemeriksaan Visum Et Repertum terhadap korban sdr. ALPIAN Bin NOLI SINAU, dan berdasarkan hasil pemeriksaan Visum Et Repertum yang dikeluarkan oleh Pihak RSUD Sambas Nomor: 440.2/199/RS-SBS/01/2024, tanggal 10 Januari 2024 dan ditanda tangani oleh dr.  EDI KURNAWAN. menerangkan fakta – fakta dari hasil pemeriksaan yang dilakukan terhadap korban diperoleh bahwa:

                     HASIL PEMERIKSAAN

  • Kepala.
  • Tidak ditemukan jejas atau bengkak dan kepala bagian belakang terasa nyeri bila ditekan.
  • Wajah
  • Tampak lebam pada pipi kiri, ukuran diameter tiga sentimeter, dan tersa nyeri bila ditekan.
  • Tampak bengkak pada bibi atas dan bawah.
  • Tampak luka robek diatas bibir atas, ukuran nol koma lima sentimeter, terdapat sisa darah beku.
  • Ekstremitas.
  • Tampak jejas luka lecet dipergela tangan kiri, ukuran dua sentimeter kali satu sentimeter.
  • Tampak jejas luka lecet dilutut kiri, ukuran satu sentimeter kali dua sentimeter, bentuk goresan, tidak beraturan dan tersa nyeri.

KESIMPULAN

     Luka tersebut disebabkan oleh kekerasan tumpul.

 

----------  Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 351 ayat (1) KUHP ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Pihak Dipublikasikan Ya